perkembangan industri ponsel terasa menyenangkan jika Anda adalah salah
satu orang yang punya pengalaman menggunakan ponsel musik pertama di
dunia, ponsel terlaris, atau jangan-jangan, Anda menggunakan ponsel yang
sama dengan James Bond.
Industri ponsel berkembang pesat hingga mampu melayani teknologi pesan
instan yang dapat mengirim foto, dan mendukung jaringan seluler
berkecepatan tinggi 4G. Meski demikian, layanan pesan singkat (SMS) yang
terbatas oleh 160 karakter masih sangat laris.
Pernahkah terlintas dalam pikiran Anda mengapa standar satu SMS dibatasi
oleh 160 karakter? Dan, negara mana yang paling banyak mengirim SMS per
harinya? Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan di atas, serta
beberapa fakta unik tentang industri ponsel dunia.
1. SMS di Filipina
Filipina menduduki peringkat 1 untuk urusan mengirim pesan singkat
(SMS). Setiap harinya ada 1,4 miliar SMS yang dikirim oleh warga
Filipina. Butuh biaya satu peso (sekitar Rp 225) untuk satu kali SMS.
2. SMS 160 karakter
Pada 1985, seorang peneliti komunikasi Friedhelm Hillebrand
mendefinisikan standar panjang pesan teks. Dia mengetik kalimat pada
mesin tik dan hampir semua pesan yang ditulis itu tidak lebih dari 160
karakter.
Implementasi teknis SMS yang pertama kali, tidak bisa memuat pesan yang
terdiri dari 128 karakter lebih. Melalui berbagai pengembangan dan
optimalisasi, ditambahkan 32 karakter lagi hingga akhirnya standar SMS
terdiri dari 160 karakter.
3. Ponsel musik pertama di dunia
Siemens SL45 yang dirilis pada 2001, menjadi ponsel musik
pertama di dunia. Siemens menyediakan kapasitas memori internal 32MB
yang dapat diperluas dengan tambahan kartu memori eksternal MMC.
Ponsel ini dapat memutar file musik digital berformat MP3, dan daya tahan baterainya bisa mencapai 5 jam.
4. Ponsel terkuat di dunia